Jumat, 24 Juli 2009


I’m sorry for the tittle dari postingan ini, saya juga nulisnya dengan sangat amat berat hati. Sejak selesai nonton Harry Potter 5 (And the order of the Phoenix) barengan sahabatku Ugha tahun lalu, saya sudah sangat menantikan Harry Potter 6 ini.
Sangat.......!!!
Kemaren sempat kesal ma Devi karena “How dare her!!”, berani-beraninya membatalkan perjanjian nonton hari Selasa, dan memindahkannya ke hari Rabu –keeseokan harinya-, padahal sebenarnya reschedule dari nonton bareng ini bukan salahnya dia...Peace, Dev!!?
See?! Sangking pengennya nonton nih film. Ngambek hanya karena dipindahkan ke hari esoknyah.

Tapi pas dah nonton.....kecewa berat!!
Mungkin ini karena sudah baca bukunya, tapi belum baca yang buku ke 6 kok...
Baru baca itu buku ke 7, yang ‘The End’nya Harry Potter.
Terus Why nggak puas nonton??
Apa yah?!

The reason yang paling utama saya gak terlalu puas itu karena....klimaks dan penyelesaian dari film ini nggak jelas. Serius!!!.
Sama sekali nggak ada feeling kalo ternyata klimaksnya itu pas memory Prof. Slughorn mengungkap tentang Horcrux atau pas Dumbledore dan Harry berusaha menghancurkan Horcrux palsu berupa kalung atau pas Dumbledore tewas dibunuh Snape.
Dan sama sekali nggak terpikir kalo pas Harry, Ron dan Hermione berada di atas gedung Hogwarts itu adalah scene terakhir. And then....selesai!!

Pikirku masih mau dilanjut lho....bukan cuma aku sendiri yang berpikir seperti itu, Devi ma Janjo juga sama. Jadi ini bukan cuma dari mata 1 orang.

Saat menonton film, buat saya pribadi, akan ada perasaan atau istilahnya apa yah...insting penonton lah...yang mana bagian puncak dari filmnya dan yang mana akan jadi sentuhan penyelesaian ato yang mana yang “selingan” doang nih, intermezo!.
Tapi pas nonton film ini...sama sekali nggak dapat ‘feel’nya lho...Serius!?

Berusaha me-wajari....mungkin sisanya mo disimpan buat finishing di HP 7. Sengaja menggantung. Tapi......hanya saja....cara menggantungnya itu....Horrible!!
Atau mungkin cerita di bukunya yang seperti itu....entahlah, I dunno about the book.
Kalo emang maunya seperti itu (yang cerita di buku emang begitu), yaa....anggap saja saya salah satu konsumen HP yang NGGAK pernah baca bukunya, gak semua orang udah baca bukunya dan gak semua orang juga masih ingat detailnya ampe sekarang’kan..
Gimana??? Konsumen tipe ini gak berhak Puas??

Selain itu, yang paling tidak kusuka adalah cerita asmara 3 tokoh utama ini terlalu dipaksakan..
Sampai teman Janny mengatakan kalo HP 6 ini seperti lomba berciumannya para karakter.
Ada benarnya menurutku.....Ron dan si L (cuman ingat inisialnya, aku punya kemampuan mengingat yang buruk!!) kemudian Ron ke Hermione lalu Harry dengan Ginny. Semuanya terlalu dipaksakan.

Berikut ini daftar pertanyaanku yang I really don’t understand dari Harry Potter 6 ini, mungkin aku melewatkannya di sequel sebelumnya yang HP 5.

1.Sejak kapan Harry Potter berpaling dari Cho Chang ke Ginny Weasley??
Hanya karena Cho Chang berkhianat di HP 5 (yang memberitahukan soal Kamar Kebutuhan tempat Laskar Dumbledore latihan pada Kepala sekolah saat itu...Umbridge), lantas Harry merubah orang yang disukainya??

2.Mana Cho Chang?? Apa memang tidak muncul di buku HP 6?? Kok di film yang ini, dia sama sekali nggak muncul. Muncul kek terus apalah bersaing dengan Ginny.

3.Siapa tokoh yang jadi pacarnya Remus itu?? Yang keep calling Remus....’sayang’!! Kalo menurut buku ke 7 namanya Tonks. Tapi di film, sejak kapan mereka pacaran?? Cewek itu muncul pertama kali di HP 5 saat menjemput Harry (seingatku), yang bersama Prof. Moody..tp...teteupp,, Who is She???...saat itu diperkenalkan yah?? Am I miss it?? (Ingat!....aku punya kemampuan mengingat yang buruk)

4.Emang Ginny pacaran ama si Dean (siapalah!! Lupa!! Saya punya kemampuan mengingat yang buruk)?? Pas di Film HP 5?? Yang mereka tergabung dalam laskar Dumbledore?? Masa??? Oh,yah???

5. Apa tujuannya Death Eater alias Pelahap Maut datang di Hogwarts pake almari?? Cuman numpang lewat doang kan??? Si Bellatriks ngobrak-abrik aula Hogwarts dan membakar Rumah Hagrid, udah....gitu ajah!! Pelahap Maut yang lain?? Yaah...setidaknya si Bellatriks do somethinglah untuk nunjukin ia PERNAH ke Hogwats,
begitu yah??? Ooo..... Cappe deh!!
Kalo buat bunuh Dumbledore....kan yang rencananya mo bunuh si Draco...(tapi Snape yang berhasil membunuh Dumbledore! Alasannya ada di Buku ke 7). Jadi sekali lagi...ngapain tuh para Pelahap Maut???

6. Ada pesta Slughorn yang mengharuskan Harry dan Hermione bawa pasangan, untuk apa?? Nggak berguna amat kayaknya pas pestanya. Luna dikacangin Harry, dan nggak ada adegan Ron cemburu dengan Hermione yang bawa Cormack sebagai pasangannya. Useless!!....

7. Judulnya Half Blood Prince si Snape.....SO?? Jadi??? Harry kan cuman gak sengaja dapat buku catatannya Half Blood Prince ini. Jadi hubungannya dengan alur ceritanya??
Klimaksnya ajah tentang Horcrux si Voldemort, klimaksnya seharusnya tentang si Half Blood Prince ini dong kalo begitu...
Jangan digantung ke film selanjutnya, kan yang judulnya Half Blood Prince ituh yang ini....

8. Kenapa coba Harry gak sama Hermione ajjah!?! Ron MUPENG amat di film ini, bikin jengkel. Harry lebih serasi mah Hermione.

In the end......yaah...mo diapa ya, udah selesai kok HP 6 nya...udah jadi.....ya udah!!!
Hanya bisa berharap ma yang ke 7....smoga nggak se-Dissapoint ini.

Dan sediikit tambahan, dari ke semua film Harry Potter dari 1 sampai 6,
Yang paling kusuka itu Harry Potter 3, the prison of Azkaban.

Alurnya jelas, semuanya enak diikutin. Setiap detail dari film, itu pasti ada penjelasannya.
Dan di bagian “awal” film, banyak yang bikin penasaran. Tapi kemudian tuntas di “penyelesaiannya”.
Selain itu, nggak ada yang TEWAS di sini...hehe....
Sedih soalnya, Sirius tewas di HP 5.....Dumbledore tewas di HP 6.
Plus.....Harry look Gorgeous di yang sequel ini. Paling Charming di antara HP yang lain.

But...it doesn’t change anything.
I am still a big fans of Harry Potter. ^_^

0 Comments:

Post a Comment



Template by:
Free Blog Templates